Pengertian Taubat dan Rukun Taubat

Pengertian Taubat 
 

Taubat ialah menyesal atas kesalahan dan dosa yang telah dilakukan, dan kemudian keluar dari kemungkaran yang telah dilakukannya, membersihkan kemungkaran pada diri dengan melaksanakan amalan shaleh.

Dalam rumusan lain "taubat itu ialah berpindah dari keadaan yang dibenci dan dikutuki Allah kepada keadaan yang diridhai dan dicintai Allah.

Hubungan menyesal dan taubat dengan budi pekerti 
Sesungguhnya taubat kepada Allah telah tergerak di kala seseorang merasakan tusukan mungkar yang menyakitkan jiwanya dan Jalan yang sedang ia lalui tidak diridhai Allah serta tidak membawa kebajikan sedikit pun di negeri akhirat.

Budi pekerti yang seperti ini dengan pasti membukakan pintu keluar bagi orang orang yang durhaka dan memindahkan mereka dari keadaan yang hina dan tidak disukai, ke keadaan mulia dan dicintai,. Mereka bertambah dekat kepada Allah dan bertambah Benci kepada maksiat.

Kesimpulannya bahwa taubat ialah berpaling dari sifat buruk kepada sifat mulia, dari pendirian yang tecela kepada pendirian yang terpuji. Yakni membenci kemungkaran, menyesal atas ketelanjuran mengerjakan kemungkaran dan bersungguh-sungguh mengerjakan kebajikan, ketaatan, dan ketaqwaan.

Inilah patokan taubat yang wajib diperhatikan dengan seksama. Perlu diingat bahwa taubat bukanlah sekali-kali hanya mengakui bertaubat dengan lisan atau dengan beberapa ucapan lidah atau upacara.

Rukun-rukun Taubat
1. Menjauhi diri dari maksiat
2. Menyesali diri karena telah terlanjur melakukan maksiat
3. Berkemauan dan berjanji sungguh-sungguh tidak akan mengulang lagi perbuatan maksiat 
4. Meminta ampun kepada Allah dan memperjuangkan kebajikan  

 

  


Previous
Next Post »