Berdasarkan bentuk dan proses terjadinya, ada 3 macam gunung api, yaitu :
1. Gunung Api Maar
Bentuk gunung api maar seperti danau kecil (kawah). Jenis gunung api maar tidak banyak. Gunung berapi ini terbentuk karena ada letusan besar yang membentuk lubang besar pada puncak yang di sebut kawah. Gunung api maar memiliki corong. Contohnya Gunung Lamongan jawa Timur dengan kawahnya Klakah.
2. Gunung Api Kerucut (strato)
Kebanyakan gunung berapi di dunia merupakan gunung berapi kerucut. Letusan pada gunung api kerucut termasuk letusan kecil.letusan dapat berupa lelehan batuan yang panas dan cair. Seringnya terjadi lelehan menyebabkan lereng gunung berlapis lapis. Oleh karena itu, gunung api ini disebut gunung api strato. Sebagian besar gunung berapi di sumatera, jawa, bali, Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung api kerucut.
3. Gunung Api Perisai
Gunung api perisai terjadi karena magma cair keluar dengan tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung yang terbantuk menjadi sangat landai.
12 komentar
Click here for komentarMakasih ya buat infonya!
ReplyGmana sih cara menanggulangi akibat tenaga eksogen
ReplyThanks brother
ReplyNyari kisi - kisi us nomer 2 ya?
ReplyOke sip, sama-sama.
ReplyIya, sama-sama hehe
ReplyMakasih bro udah berkunjung. Baca-baca lagi gan artikel yang lain, lumayan buat nambah pengetahuan hehe
tenaga eksogen itu kan tenaga yang berasal dari luar bumi. Seperti kegiatan pelapukan, pengikisan (erosi), masswating dan pengendapan. Jadi banyak lah bro cara menanggulanginya. cari aja di google bro satu-satu kaya "cara menanggulangi proses pelapukan'' dll.
ReplySip, sama-sama. sekalian bro baca-baca artikel lainnya hehe
Replylagi pada bahas soal us ips yaa? ikutan dong hehee
Replykayaknya hehe. mungkin ada yang mau ditanyain kang seputar soal-soal ips ? mungkin saya bisa bantu, kebetulan saya jurusan ips hehe.
ReplyWah,US kelas 9 tuh ya..Pusing nih.
ReplyMakasih ttg artikelnya
iya sama-sama. Semangat us nya, semoga sukses !
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon