Jenis Danau Berdasarkan Proses Terbentuknya

Danau merupakan cekungan di daratan yang terisis air. Danau umumnya diisi oleh air tawar, tetapi ada juga yang airnya asin.

Berdasarkan proses terbentuknya, danau dapat dibedakan atas beberapa jenis, antara lain :

Danau Bendungan. Danau buatan manusia yang dibentuk dengan cara membendung aliran sungai.

Waduk Gajah Mungkur

Danau Tapal Kuda. Terbentuk akibat proses pemotongan saluran sungai meander secara alami dan ditinggalkan alirannya sehingga disebut kali mati.

Danau Tapal Kuda

Danau Pelarutan. Danau yang terbentuk pada bentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan bumi sebagai akibat pelarutan.
Danau yang terbentuk karena pelarutan batuan kapur oleh air hujan


Danau Vulkano-Tektonik. Danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik. Hal ini diakibatkan karena patahan atau depresi pada bagian permukaan bumi pasca-letusan. Dapur magma yang telah kosong menjadi tidak stabil sehingga terjadi pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut kemudian diisi oleh air.

Danau Toba
 
Danau Vulkanik. Danau bekas kawah gunung api. Air danau berasal dari curah hujan yang tertampung pada lubang kepundan atau kaldera. 
 
Danau Heaven di Perbatasan Cina-Korea Utara
 
Danau Tektonik. danau yang terbentuk oleh tenaga endogen yang bersumber dari gerakan tektonik, seperti cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan.
 
Danau Tempe
Danau Tondano di Minahasa
Previous
Next Post »