HIDUP akhir zaman merupakan hidup dalam gelombang berbagai macam fitnah, jika kita tidak meyadari apa sedang berlaku di hadapan kita, maka ditakutkan kita akan terjerumus kedalam fitnah tersebut,. Fitnah akhir zaman merupakan ujian kekufuran terhadap umat manusia, manusia di uji dengan kesombongan, keserkahan, kekuasaan. Sehingga manusia akan saling berperang antara satu sama lain.
Salah satu fitnah akhir zaman yang akan terjadi sebagaimana di nubuatkan dalam berbagai refensi hadist adalah perang terdasnyat dengan tujuan untuk melemahkan salah satu kekuatan. dilain sisi pihak yang menang akan menjadi penguasa dunia. Perang akhir zaman adalah perang antara para penyembah syaitan dengan para penyembah Allah, atau dalam istilah lain disebut dengan perang dunia ketiga.
Sebagaimana tercantum dalam surat yang ditulis oleh Albert Pike yang merupakan seorang agentur zionis, Perang dunia ketiga dihasut dengan memanfaatkan perselisihan-perselisihan antara Politik Zionis dengan Para Pemimpin Dunia Islam yang digerakkan oleh para agentur Illuminati. Peperangan diarahkan sedemikian rupa dengan mengadu-domba Islam dengan Politik Zionis termasuk Negara Israel yang akan saling menghancurkan.. sementara pada waktu yang bersamaan negara-negara lainnya, dipecah-belah untuk saling bertentangan satu sama lain. dalam masalah ini, mereka akan dipaksa untuk berperang sampai kepada sebuah keadaan keletihan yang merata baik secara fizikal, mental, spiritual maupun ekonomi.
Dalam misi perang dunia ketiga zionis telah merancang beberapa misi utama. Tujuan dari peperangan itu di dibuat untuk tujuan akhirnya adalah negara Israel akan menjadi penguasa dunia dan menyambut kedatangan sang penyemat mereka al-Masih. Mereka tertipu bahwa itu bukan al-Masih tetapi al-Masih Dajjal.
Untuk menjalankan misi tersebut di buat sebuah konspirasi dunia dengan meledakkan gedung pencakar langit yaitu ambruknya gedung World Trade Center (WTC) 11 September 2001 M. Misi peperangan pertama di arahkan untuk menghancurkan kekuatan Islam, maka setelah itu dibuatlah sebuah proyek besar program Global War on Terrorism (GWOT) yang dilakukan dengan mengajak negara lain untuk ikut serta bersamanya, tidak lain adalah perang melawan Islam dengan tujuan untuk menghancurkan kekuatan Islam.
Sebagaimana dilansir BBC 16/09/2001, Presiden George W Bush menyatakan “This Crusade, this war on terrorism, is going to take a along time (Perang Salib ini, perang melawan terorisme, akan memakan waktu yang lama).” Setelah rancangan sukses kemudian tuduhan langsung di alamatkan kepada para pejuang Islam Iaitu al-Qaeda yang di pimpin oleh Osama bin Ladin. Pada mulanya para pejuang Islam di Afghanistan berperang melawan penjajahan Uni soviet. Pasukan Soviet pertama kali sampai di Afganistan pada tanggal 25 Desember 1979 M, dan penarikan pasukan terakhir terjadi pada tanggal 2 Februari 1989 M.
Zionis secara diam-diam melalui Kerajaan Saudi Arabia mempergunakan semangat perjuangan umat Islam. untuk menghancurkan kekuatan Uni Soviet itulah yang disebut dengan perang dingin. Kerajaan Saudi melalui fatwa ulamanya mewajibkan jihad Di Afghanistan, sehingga berduyu-duyunlah pemuda Arab berangkat untuk berjihad di Afghanistan mereka di daftar dalam sebuah database, sehingga dalam bahasa Arab disebut dengan ‘Q eidat.
Zionis memberikan dana dan senjata melalui kerajaan Saudi kepada Pejuang Islam di Afhanistan untuk mengusir rezim Marxis yang menduduki Afghanistan sejak tahun 1979 M hingga 1989 M. Inilah yang menjadi alasan sebahagian orang yang mengatakan al-Qaeda merupakan agen CIA. Padahal para pejuang Islam sama sekali tidak tahu bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan dari zionis, karena yang memberi bantuan tersebut adalah kerajaan Saudi Arabia, mereka menganggap saudi adalah sebahagian umat Islam. Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Robin Cook menjelaskan kepada the House of Commons bahwa:
Al Qaeda sebenarnya bukan sekelompok teroris namun merupakan sebuah database mengenai daftar mujahidin internasional dan penyelundupan senjata yang digunakan oleh CIA dan Saudi dalam rangka menyalurkan para geriliawan, persenjataan, dan uang ke wilayah Afghanistan yang diduduki oleh Uni Sovyet.
Kemudian dalam waktu sepuluh tahun tahun Uni Soviet akan kaki dari bumi Afghanistan dan tumbangnya kekuatan blok timur dengan runtuhnya negara Uni Soviet. Kemudia Afghanistan medeklarasikan sebuah negara Imarah Islam Afghanistan. Yang di pimpin Mullah Muhammad Umar Mujahid 1996-2001 M. Hal inilah menjadi ketakutan baru bagi Zionis karena kekuatan Islam sudah bangkit kembali. Sedangkan kekuatan blok timur walaupun sudah hancur Uni Soviet muncul kekuatan baru iaitu Rusia, China, Korea Utara dan lain-lain yang beraliran sosialis.
Maka zionis semakin ketakutan karena kedua kekuatan tersebut akan mengancam proyek Zionisme “The New World Order” tananan dunia baru, iaitu sebuah proyek pemerintahan satu dunia yang nantinya Israel yang akan pemimpin dunia. Maka untuk itulah dirancang perang dunia ke tiga yang tujuannya untuk menghancurkan kekuatan Islam dan Sosialis. Untuk menjalankan agenda tatanan dunia baru maka dibuatlah dua proyek besar yang menghabiskan dana miliyaran dolar Amerika. Yang pertama adalah proyek war on terorism dan Great Middle East .
Hal ini, George Bush sudah mengumumkan sebuah proyek besar tahun 2003 M yang akan mengubah peta baru dunia Timur Tengah. Ia menamakannya Great Middle East. Amerika Serikat ingin menumbangkan para boneka-bonekanya di Timur Tengah yang notabene adalah sekutunya sendiri. Menurut pemerhati konspirasi Robert Heffner, peneliti Islam Amerika, Amerika memang benci dengan kekuasaan yang terlalu gemuk dan pemerintahan yang korup. Namun tentu saja berbeda motif dengan apa yang kita pahami. Amerika beranggapan korupsi akan memperkuat kekuatan Islam di akar rumput karena efek kesenjangan sosial, , sehingga akan membangkitkan semangat persaudaraan Islam yang akan berorientasi pada jihad global.
Selain proyek di atas zionis juga membuat proyek yang bertujuan untuk menghilangkan hagemoni negara-negara sosialis Rusia dan China di timur tengah dan afrika dengan cara menggantikan pemimpn-pemimpin yang beraliansi dengan Rusia dan China sehingga negara-negara tersebut tidak lagi menjual cadangan minyak keapada Rusia dan China.
DALAM buku The Geopolitics of Superpower karya Colin S. Gray, seorang Alford Machinder abad ke 19 sudah memberi isyarat bahwa Asia Tengah dan Timur Tengah merupakan Kawasan Heartland atau World Island. Sehingga siapa menguasai Heartland yang memiliki kandungan sumber daya alam dan aneka mineral, maka akan menuju Global Imperium. Matikan Timur Tengah, Anda mematikan Cina dan Rusia, maka Anda akan menguasai dunia.
Maka dimulailah proyek tersebut dengan menyerang Iraq kemudian Libya, zionis telah menggantikan pemimpin Negara tersebut dengan pemimpin yang bersekutu dengan Zionis. Maka Rusia dan China hanya tinggal dua Negara lagi yang masih bersekutu dengan mereka yaitu Suriah dan Iran. Tetapi kali ini sepertinya Rusia dan China tidak lagi pasrah seperti yang terjadi pada Iraq dan Libya.
Aliansi Rusia telah menancap kukunya akan mempertahankan Suriah sehingga tidak lagi sebagaimana yang menimpa Iraq dan Libya. Sebagaimana di beritakan Tempo.co, New York- Negara-negara Barat yang dipelopori Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris mengutuk sikap Rusia dan Cina karena memveto keputusan Dewan Keamanan PBB yang akan menjatuhkan sanksi terhadap Suriah.
Zionis melakukan berbagai macam cara agar mendapatkan alasan yang jelas sehingga mereka bisa mengintervensi Suriah, sebagaimana apa yang terjadi kemaren tentang penyerangan senjata kimia terhadap rakyat Suriah, munkinkah bahwa Assad yang menyerang secara politik jika benar Assad yang menyerang berarti Assad ingin bunuh diri. Ataukah penyerangan senjata kimia itu dilakukan oleh agen CIA Melalui pejuang oposisi yang beraliansi dengan Zionis. Dengan tujuan Amerika mempunyai alasan untuk mengintervensi Suriah.
Mungkinkah Suriah menjadi awal perang dunia ketiga, melihat realita yang terjadi hari ini. Zionis harus melalukan apapun cara sehingga timur tengah sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Israel. Apakah konflik suriah sekarang menjadi awal perang dari perang akhir zaman sebagaimana nubuat Nabi SAW:
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga dua kelompok besar saling berperang dan banyak terbunuh di antara dua kelompok tersebut yang seruan mereka adalah satu,” (HR Muslim).
Di satu sisi Proyek zionis yang terjadi di Iraq dan Suriah menguntungkan para pejuang Islam dengan memamfaatkan kondisi untuk tumbuh dan berkembang, dan hasilnya hari ini lahir sebuah kekuatan Islam yang sangat di takuti oleh Zionis yaitu Daulah Islam dan Iraq. Zionis semakin hari semakin kewalahan menghadapi kekuatan Islam dan kekuatan sosialis. Yang semakin menghambat proyek “the new world order”, maka tidak ada cara lain Zionis harus melancarkan perang secara besar-besaran terhadap pejuang Islam al-Qaeda dan kekuatan Rusia dan China.
Sehingga pada akhirnya Zionis berserta bonekannya akan melancarkan perang nuklir secara besar-besaran seluruh dunia. Sampai seluruh Negara-negara didunia akan mengalami sebuah keadaan keletihan yang merata baik secara fizikal, mental, spiritual maupun ekonomi. Mantan Presiden AS George W. Bush dalam wawancaranya tahun 2006 mengatakan, Perang Teror yang berkelanjutan adalah awal dimulainya Perang Dunia III.
Inilah sebuah azab kepada manusia disebabkan kedurhakaan mereka kepada Allah. Allah berfirman dalam surah al-Isra ayat 58:
dan tiada sesebuah negeri pun melainkan Kami akan membinasakannya sebelum hari kiamat, atau Kami menyeksa penduduknya Dengan azab seksa Yang berat; Yang demikian itu adalah tertulis di Dalam Kitab (Lauh Mahfuz).
Di dalam ayat di atas perkataan sebelum hari kiamat menunjukkan kepada masa akhir zaman bukan hari Kiamat, bisa jadi ini adalah akhibat dari perang nuklir yang membinasakan semua penduduk bumi atau dalam nubuat ahlul kitab dikatakan dengan perang Armageddon. Seorang ilmuan bernama Lord Louis Mountbatten mengatakan: “Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklir, yang keempat akan berperang dengan busur dan anak panah.”
Pada masa keletihan perang inilah yaitu perang dunia ke empat yang hanya menggunakan busur dan anak panah, disebabkan semua teknologi telah hancur oleh senjata nuklir manusia hidup kembali seperti abad pertengahan. Masing-masing kubu baik Islam dan Zionis akan muncul penyelamat, bagi para pejuang Islam sosok penyelamat yang dinanti adalah al-Mahdi, sedangkan bagi zionis sosok “penyelamat” yang dinanti ialah al-Masih Dajjal.
Dan kemenangan akhirnya akan berpihak kepada Umat Islam Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia. Kecuali pohon gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim Imam Ahmad, Bukhari ). Wallahua’lam.
SUMBER : http://www.islampos.com/
ConversionConversion EmoticonEmoticon