Gas-Gas Yang Mengakibatkan Pemanasan Global

Efek rumah kaca terjadi akibat pencemaran atmosfer oleh gas-gas CO2, CH4, N2O, CFC. Berikut adalah penjelasannya.

A. Karbon dioksida
Gas paling dominan yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Karbon dioksida berasal dari proses pembakaran. Sejak abad XIX, konsentrasi CO2 di atmosfer diperkirakan menjadi dua kali lipat dan disertai kenaikan suhu sbesar 1,5-4,5 derajat celcius pada tahun 2050. Suhu di permukaan bumi pada abad XXI lebih panas dan mengakibatkan perubahan iklim. Hal ini berpengaruh terhadap pertanian, ketersediaan sumber daya air, dan tinggi permukaan air laut.

B. Klorofluorokarbon (CFC)
Gas ini berkonstribusi besar merusak lapisan ozon. Gas ini dapat mencapai lapisan palinh atas atmosfher bumi dan berinteraksi dengan radiasi ultraviolet sehingga membentuk ozon sehingga lapisan ozon semakin menipis.

C. Metana (CH4)
Konsentrasi metana di atmosfer meningkat dengan kecepatan 0,25-1,5% per tahun. Metana dihasilkan oleh mahluk hidup, termasuk bakteri anaerob yang dapat ditemukan di dalam tanah, lumpur dan pada perombakan biomassa. Metana juga dihasilkan dari kebocoran pipa dan tangki gas alam, sumur minyak tua, dan tambang batu bara.

D. Dinitrogen Oksida (N2O)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil serta penggunaan pupuk nitrogen. Besarnya konsentrasi dinitrogen oksida di udara mengakibatkan berkurangnya konsentrasi ozon di atmosfer.

Previous
Next Post »